News Ticker
  • Serentak, Babinsa Kodim Bojonegoro Gelar Penguatan Bela Negara di Kalangan Pelajar
  • Gema Hari Jadi Bojonegoro ke-348, Momen Refleksi Menuju Kabupaten yang Bersinergi untuk Mandiri
  • SIG Pabrik Tuban Serahkan Bantuan Sumur Bor kepada Kelompok Tani Hutan Desa Tegalrejo
  • Ziarah Leluhur Bojonegoro, Rombongan Bupati Wahono Serahkan Bansos untuk Keluarga Kurang Mampu
  • Aja Duwe Rasa Dendam, Pesan Mbah Gadung Leluhur Desa Guyangan Bojonegoro
  • Polisi Masih Belum Bisa Pastikan Motif Meninggalnya Warga Margomulyo, Bojonegoro
  • Diterjang Angin, Rumah Warga Tambakrejo, Bojonegoro Roboh, Satu Orang Luka-Luka
  • Liga Bintang Bojonegoro 2025, Epilog Penuh Makna, Menabur Bintang Emas Bulu Tangkis Bojonegoro
  • Bojonegoro Bakal Punya Sport Center, Target Rampung Akhir Desember
  • Mayat dengan Luka Sayatan di Leher Ditemukan di Pinggir Hutan Margomulyo, Bojonegoro
  • Tabrakan di Ngasem, Bojonegoro, Seorang Pemotor Anak Meninggal, Seorang Lainnya Luka Ringan
  • ‘Grebeg Berkah’ Ditiadakan, Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Diisi dengan Syukuran di Tiap-Tiap Desa
  • BPBD Bojonegoro Telah Distribusikan Bantuan Air Bersih 378 Tangki
  • Kodim Bojonegoro Gelar Pembinaan Falsafah Hidup Berbangsa dan Bernegara
  • IKIP PGRI Bojonegoro Gelar Pelantikan Raya BEM, HMP dan UKM, Bentuk Kepemimpinan Mahasiswa Visioner
  • Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025
  • Raperda SOTK Disahkan, Pemkab Bojonegoro Resmi Punya BRIDA dan BPBD Tipe A
  • Dinas Perdagangan Bojonegoro Gelar Pelatihan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM
  • Sesosok Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Pinggir Hutan Malo, Bojonegoro
  • Kelompok Tani Ternak Sumber Unggas Jaya Raih Juara 1 di Tingkat Provinsi
  • Mbok Rondo Mori, Simbol Kesuburan Pertanian Desa Mori dan Sambongrejo Bojonegoro
  • Empat Calon Sekda Bojonegoro Sedang Ditinjau BPN
  • Mbok Rondo Mori: Jejak Legenda, Petilasan, dan Makna Budaya
  • Gubernur Khofifah Berpesan ASN Jatim Perkuat Integritas
Film No Country for Old Men dan Kehidupan yang Tidak Hitam Putih

Film No Country for Old Men dan Kehidupan yang Tidak Hitam Putih

Oleh Heriyanto

FILM ini keren menurut saya. Apalagi tokoh jahatnya. Wah hebat. Namanya Anton Chigurh. Potngan rambutnya unik. Dia adalah pembunuh berdarah dingin. Dia membunuh orang seolah-olah makan mangga muda milik tetangga. Ambil dan makan, selesai, begitu saja. Yang lebih unik lagi, dia memiliki alat pembunuh yang aneh. Sepintas seperti kompresor atau tabung oksigen dimana mempunyai selang dan ujungnya yang ternyata adalah alat tembak.

Tokoh-tokoh dalam film ini rata-rata buruk-buruk. Tidak hitam putih maksudnya. Orang bisa baik di satu sisi dan buruk di sisi lain. Atau pada saat yang bersamaan.

Cerita berawal dari sebuah transaksi narkoba yang tidak berjalan mulus, yang berakhir saling bunuh. Semua tewas. Lalu masuklah di situ Llewelyn Moss, seorang mantan prajurit, yang sedang berburu. Dia melihat transaksi gagal itu lalu mengambil dan membawa lari uang dalam transaksi itu. Dan dari situlah petaka berawal. Dia akhirnya diburu oleh penjahat berdarah dingin si Anton Chigurh tadi, yang ditugasi pemilik uang untuk mendapatkannya kembali. Tahu uangnya dibawa Llewelyn, dia buru akhirnya.

Bagi pencari hikmah atau pesan moral dalam sebuah cerita, bakal kecewa dengan film ini. Tidak ada pesan yang gamblang. Bahkan si Anton seakan dijadikan lakon utama di film ini. Tapi di sini justru kelebihan film ini, penonton diharuskan berpikir sendiri. Si Llewelyn sendiri yang nyata-nyata lawan Anton, bukan serta merta orang baik. Dia orang biasa yang ketika melihat uang juga jadi mata duwitan. Dia mengambil sekoper uang hasil transaksi gagal itu lalu membawanya lari. Dia sebenarnya baik, punya keluarga seperti orang pada umumnya. Istrinya juga orang baik. Cantik lagi. Salah satu kebaikan yang nampak adalah dia sangat sayang pada istrinya. Dia berusaha agar istrinya tidak terlibat. Llewelyn ini akhirnya mati, diburu oleh Anton lalu ditembak mati.

Film ini bukan sekadar film action atau triller seperti biasanya. Konfliknya lebih menjurus pada psikologi. Mengenai judul No Country for Old Men sendiri juga tidak jelas. Yang nampak adalah ada tokoh dalam film ini, orang tua, seorang sherif yang narator dalam film, mengatakan biasa tidak membawa pistol atau senjata saat bertugas. Itu adalah masanya. Bukan masa kini ketika ada penjahat macam Anton yang melakukan kejahatan unik seperti tadi. Masa dia telah menjadi tua. Masanya telah habis. Tak ada ruang bagi orang seperti dia di daerah gersang dalam film itu. Harus ada tatanan, pandangan dan semangat baru yang mestinya lahir.

No Country for Old Men dirilis 2007 lalu dan menjadi pemenang Academy Awar, ditulis dan disutradarai oleh Joel dan Ethan Coen. Film ini berdasar sebuah novel karya Cormac McCharty, penulis Amerika Serikat.

Akhir film juga tidak umum. Antiklimaks. Penonton film ini banyak yang berujar maksudnya gimana film ini? Tapi nikmati saja.

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

20  Oktober dalam Sejarah

Tahukah Anda?

20 Oktober dalam Sejarah

20 Oktober adalah hari ke-293 (hari ke-294 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1677 - Hari ...

1761023422.2992 at start, 1761023422.6813 at end, 0.38202285766602 sec elapsed