Penanganan Pasca Banjir Bandang
Pemkab Segera Perbaiki Jembatan Kedungpelem Malo
Selasa, 15 Desember 2015 15:00 WIBOleh Mulyono
Oleh Mulyono
Malo - Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Kedewan, Kasiman dan Malo pada Senin sore kemarin, mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Pagi tadi, Selasa (15/12), pihak pemerintah kabupaten langsung menggelar rapat koordinasi berkenaan dengan penanganan pasca bencana. Rapat koordinasi tersebut digelar di Kantor Kecamatan Malo.
Hadir dalam rapat, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bojonegoro Suhadi Mulyono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Andi Tjandra, Kepala Dinas Kominfo Kusnandoko, dan Kepala pelaksana BPBD Andik Sudjarwo. Selain itu juga Camat Malo beserta jajaran Muspika, dan Kepala Desa Sumberjo, Kecamatan Malo, sebagai wilayah terdampak.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sekkab Bojonegoro tersebut dibahas masalah terkait bencana banjir bandang, khususnya di wilayah Kecamatan Malo. Di kecamatan ini banjir bandang membawa akibat rusaknya jembatan Kedungpelem dan plengsengan jembatan Kacangan.
(baca juga: Banjir Bandang Mulai Menerjang Wilayah Bojonegoro)
Rapat koordinasi akhirnya menghasilkan keputusan untuk segera memperbaiki atau membangun kembali jembatan Kedungpelem yang rusak parah. Sebab, jembatan tersebut dinilai sangat penting sebagai penghubung dua desa, yakni Kliteh dan Petak.
"Untuk penanganan infrastruktur yang rusak, seperti jembatan Kedungpelem dan plengsengan jembatan Kacangan akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum," ujar Sekkab Bojonegoro Suhadi Mulyono.
Disampaikan juga, untuk infrastruktur lainnya yang mengalami kerusakan dalam skala kecil, akan ditangani secara swadaya dan gotong-royong masyarakat desa setempat. "Tentunya dengan didampingi dan arahan BPBD," imbuhnya. (mol/tap)
*) Foto rapat koordinasi pasca bencana di kecamatan malo










































.md.jpg)






