Kecelakaan Kereta Api

Seorang Pelajar di Kalitidu, Tewas Diserempet Kereta Api

Minggu, 07 Januari 2018 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo

Oleh Imam Nurcahyo

Bojonegoro (Kalitidu) - Peristiwa kecelakaan kereta api terjadi pada Minggu (07/01/2017) sekira pukul  07.50 WIB pagi tadi, di perlintasa kereta api tanpa palang pintu, kilometer 114+500, turut wilayah Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Korban saat itu sedang bersama temanya berkumpul di depan sekolah, kemudian korban lari ke utara di perlintasan rel kereta api dan pada saat bersamaan ada kereta api yang sedang lewat, sehingga korban terserempet kereta api dan terpental hingga mengalami luka-luka dan korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Korban diketahui bernama Afandi (15), pelajar MTs Al-Yakin Desa Pungpungan  Kecamatan Kalitidu, warga Desa Pungpungan RT 002 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, sedangkan kereta yang menyerempet korban, KA 74 Harina, jurusan Bandung - Surabaya yang melintas di rel KA bagian selatan dari arah barat ke timur.

Sebagaimana disampaikan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, peristiwa tersebut bermula pada Minggu (07/01/2018) sekira pukul 07.50 WIB, korban bersama temanya edang berkumpul di depan sekolahan, MTs Al-Yakin turut wilayah Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu.

“Kemudian korban lari ke utara di perlintasan rel kereta api,” jelas Kapolsek.

Dan pada saat yang bersamaan, ada kereta api yang KA 74 Harina jurusan Bandung - Surabaya yang sedang melintas dari arah barat ke timur di jalur rel KA bagian selatan.

“Korban terserempen dan terpental hingga didekat parit sisi selatan rek KA,” lanjut Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, saat habis terserempet, korban masih hidup namun mengalami luka yang cukup parah di kepala bagian belakang sehingga korban segera dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

“Namun nyawa korban tidak terselamatkan. Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit,” imbuh Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Petugas masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pada saksi-saksi.

“Saat ini jenazah masih berada di RSUD Bojonegoro, untuk dilakukan visum,” pungkas Kapolsek. (red/imm)